Peluang usaha memang banyak, namun tidak banyak yang jeli melihat dan memanfaatkannya. Salah satu peluang usaha yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda adalah peluang untuk berkarier dari rumah. Jika Anda tertarik, simak yang berikut.
Manfaat Berkarier dari Rumah
Sukses berkarier di kantor sudah menjadi mimpi banyak orang. Namun, jumlah orang yang mengeluh dengan berbagai permasalahan di kantor juga tak kalah banyaknya. Jika Anda termasuk salah satu orang yang mungkin menginginkan perubahan suasana kerja, dan lingkungan kerja, mengapa tidak melirik manfaat berkarier dari rumah berikut ini?
Yang pasti, jika kita berkarier dari rumah, kita tidak perlu lagi terpaku pada pola kerja sembilan jam, dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00. Waktu kerja bisa kita atur sendiri sesuai kebutuhan, bahkan bisa juga lebih dari sembilan jam bila kita mau.
Namun, jam kerja di rumah perlu juga dikelola dengan bijak agar waktu kerja sesuai dengan yang kita inginkan. Selain jam, kita juga memiliki fleksibilitas dalam hal tempat. Jika rumah Anda jauh dari pusat kota, Anda bisa bersyukur berkarier dari rumah, karena Anda tidak perlu lagi terjebak kemacetan yang menguras tenaga, emosi, dan tentu saja uang bensin.
Kebebasan
Untuk yang masih bekerja di perusahaan milik orang lain, ide-ide yang Anda keluarkan banyak dipengaruhi berbagai pihak, misalnya oleh atasan, bawahan, rekan sekerja, pelanggan, kebijakan perusahaan, dan kode etik perusahaan. Sebaliknya jika kita bekerja di rumah, kita bisa memiliki lebih banyak kebebasanm, tidak terlalu memerlukan persetujuan banyak pihak dalam menelurkan ide baru ataupun menggulirkan inovasi. Kita memiliki kebebasan berkarya sesuai kehendak kita dan tentu saja bisa dikombinasikan dengan kehendak pihak pelanggan yang kita layani.
Bos Diri Sendiri
Mungkin faktor inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama bagi mereka yang ingin berkarier dari rumah: menjadi bos bagi diri sendiri. Kita tidak perlu merasa takut dimarahi, tidak perlu khawatir apakah bos kita akan menyukai ide yang kita lontarkan, tidak perlu bingung apakah laporan yang kita berikan ataupun hasil karya yang kita persembahkan sudah sesuai keinginan atasan. Jika kita memilih berkarier dari rumah, kita dan pelangganlah yang menentukan apakah hasil karya kita layak atau sudah memenuhi hal-hal yang telah disepakati bersama.
Persiapan
Seperti halnya ketika Anda akan memulai karier di kantor, berkarier di rumah memerlukan berbagai persiapan matang.
Yang paling penting dalam tahap persiapan adalah persiapan diri. Untuk berkarier dari rumah kita harus memastikan bahwa kita memang sudah siap total (fisik, mental, emosional) dan sudah siap untuk berubah dari bekerja rutin menjadi bekerja yang rutinitasnya kita sendiri yang mengaturnya. Kita pun harus memastikan bahwa keputusan untuk bekerja dari rumah diambil bukan karena ”ikut-ikutan” arus saja, melainkan dari keinginan hati terdalam. Jika memang persiapan diri sudah kuat, faktor lainnya akan lebih mudah disesuaikan dan dipersiapkan.
Keputusan kita pastinya akan mempengaruhi keluarga atau orang-orang yang langsung berada di sekitar kita. Pastikan bahwa kita mendapat dukungan keluarga ataupun orang-orang terdekat kita, karena dukungan mereka merupakan faktor penting yang akan menjadi motor penggerak karier kita yang kita bangun dari rumah.
Berkarier dari rumah bisa jadi mempengaruhi pola hidup keluarga dan orang-orang terdekat kita, kondisi keuangan mereka, dan kebiasaan-kebiasaan yang selama ini sudah ada menyangkut keluarga dan orang-orang terdekat. Jadi, pastikan Anda sudah mendiskusikan keputusan Anda dengan mereka dan mempertimbangkan dengan bijaksana. Jika keluarga dan orang terdekat sudah mendukung penuh, jalan ke depan untuk berkarier dari rumah akan lebih mudah dibuka.
Keuangan merupakan faktor yang juga sangat penting. Pastikan Anda sudah membuat persiapan dan perencanaan keuangan yang matang, terutama untuk enam sampai satu tahun pertama berkarier dari rumah, karena tantangannya berbeda dari berkarier di kantor. Di kantor, kita tidak bekerja ”sendirian”, ada tim pemasaran yang membantu dan tim-tim lain yang mendukung.
Selain itu, uang bulanan pasti kita dapatkan. Sedangkan jika berkarier di rumah, kitalah yang harus menjadi motor penggerak pemasukan uang dan pemasaran. Uang mungkin didapat tidak rutin sebulan sekali, tetapi bisa saja dua atau tiga bulan sekali dalam jumlah yang besar. Untuk itu kita perlu mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan baik. Ada baiknya juga pemasaran sudah di-sounding jauh hari sebelum kita benar-benar lepas dari pekerjaan rutin.
Penting juga untuk membuat rencana keuangan yang realistis untuk enam bulan sampai satu tahun pertama. Upayakan ada dana back-up. Dana ini bisa saja kita dapat dari berbagai sumber: tabungan, bermitra dengan pihak lain, atau pinjaman lunak keluarga maupun dari bank. Sekali lagi, perencanaan keuangan harus dibuat dengan bijak dengan mempertimbangkan skenario optimistis dan skenario realistis, terperinci per item, dengan memasukkan perencanaan sumber pemasukan serta rencana tanggal pemasukan, dan saksama.
Selanjutnya, yang perlu dipersiapkan adalah sarana/prasarana kerja: ruang kerja yang perlu kita miliki minimum, bisa ruang tamu, garasi, ataupun paviliun yang disulap menjadi ruang kerja; perangkat komputer dan printer; koneksi internet; saluran telepon dan faksimile.
Fasilitas lainnya perlu disesuaikan dengan jenis usaha yang akan kita tekuni. Mungkin perlu dipersiapan website atau blog sederhana sebagai sarana penunjang pemasaran.
Jaringan
Orang akan berbisnis dengan kita jika mereka sudah mengenal kualitas kerja kita dan percaya pada reputasi kita. Semua ini tentunya tidak bisa dibangun dalam satu hari, melainkan merupakan ”investasi kebaikan” dalam waktu yang lama. Jadi, jangan lepaskan jaringan yang kita bangun selama kita masih berkarier di kantor. Pertahankan juga hubungan baik dengan kantor kita yang lama, karena mungkin saja order-order bisa kita dapatkan dari teman-teman atau rekanan kita di tempat kerja yang lama. Untuk memperluas network, kita perlu bertemu banyak orang dan ”menyebarluaskan” informasi tentang usaha ataupun jasa yang kita tawarkan kepada mereka, misalnya melalui pertemuan keluarga, reuni, arisan dengan teman-teman sekolah dulu, menghadiri berbagai ajang seminar, pameran, undangan pesta/pikini, ataupun menjadi anggota berbagai organisasi profesional maupun kemasyarakatan. Selain itu, Anda juga dapat menjadi pembicara di berbagai kesempatan, penulis berbagai artikel di media, walaupun bisa juga membantu kita meluaskan informasi tentang usaha yang kita bangun dari rumah.
Peluang Karier
Selanjutnya yang perlu kita temukan adalah jenis usaha apa yang ingin kita tekuni. Ada banyak jenis usaha yang bisa dilakukan dari rumah. Beberapa di antaranya yang bisa dipertimbangkan antara lain adalah sebagai berikut.
Konsultan
Jenis usaha konsultan tidak memerlukan dana terlalu besar untuk memulainya. Yang diperlukan adalah kredibilitas tinggi di bidang yang ditekuni, seperti pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang mendalam untuk bidang yang ditekuni. Misalnya, menjadi konsultan di bidang arsitektur: memberikan jasa desain interior atau renovasi rumah, taman, kantor, toko, atau stan pameran. Konsultasi juga bisa diberikan untuk bidang-bidang lainnya, seperti psikologi (memberikan tes-tes psikologi) untuk kantor dan sekolah, jasa konsultasi hukum, dan jasa konsultasi pendidikan.
”E-Commerce”
Yang paling banyak diminati juga adalah jenis usaha berbasis elektronik, dengan berjualan melalui internet. Dalam hal ini kita bisa menjadi perantaranya atau kita bisa menjadi penjualnya: menjual kue hantaran, barang kerajinan, paket hadiah ulang tahun anak atau barang-barang lainnya. Kita juga bisa mengombinasikan antara kegiatan perdagangan online (misalnya untuk promosinya) dengan off-line, untuk jasa delivery dan konsultasinya.
Pendidikan
Banyak peluang usaha yang bisa Anda coba untuk bidang pendidikan, misalnya memberikan kursus komputer, bahasa Inggris, bimbingan belajar untuk home schooling; kursus membuat makanan atau kerajinan; dan kursus seni musik. Anda bisa menawarkan kursus ini di rumah, ataupun di tempat klien, seperti di sekolah, kantor, ataupun organisasi kepemudaan atau organisasi wanita yang mengundang Anda.
Industri Rumahan
Salah satu contoh dari industri rumahan adalah berjualan hasil kerajinan tangan—konveksi, parsel, barang-barang keramik, pakaian, sepatu, serta berbagai jenis kue dan makanan restoran/warung, ataupun untuk toko kelontong.
Apabila Anda tertarik memulai usaha dari rumah Anda bisa mulai memikirkan dan memulai persiapannya dari sekarang. Lumayan juga untuk dijadikan persiapan bagi hari tua, agar tetap bisa berkarya. Selamat mencoba, sukses untuk kita semua. n
Copyright © Sinar Harapan 2003
Jumat, 06 Juli 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Web Design Company & Website Design - SK Technologies is an offshore Web Development Company offering web design, ecommerce web development solutions from India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar